Rumah Tangga Mulai Retak, Ingatlah Masa Berjuang Bersama
[Rubrik: Sekedar Sharing]
Seiring usia pernikahan yang semakin bertambah, masalah demi masalah yang menghampiri sepasang suami istri akan semakin bertambah pula. Jika masalah-masalah tersebut tidak dihadapi dengan kesabaran dan saling pengertian, bahtera rumah tangga yang sudah lama berjalan terancam karam. Kesalahan dan kekurangan pasangan walaupun kecil bisa menjadi pemicu retaknya bahtera.
Cobalah mengingat dan mengenang kembali masa-masa indah di awal pernikahan, perjuangan bersama mengarungi samudera kehidupan, berbagai rintangan dan tantangan telah berhasil dilalui bersama. Ingatlah kebaikan pasangan, itu akan lebih baik dibandingkan saling memikirkan kekurangan. Pahami bahwa tidak ada rumah tangga yang lepas dari masalah dan cekcok, bahkan rumah tangga Nabi pun tidak luput dari hal tersebut.
Saling mengalah, saling mengoreksi, berbicara dari hati ke hati saat sudah tenang, itu insyaAllah akan menyelesaikan masalah.
Ingatlah bahwa di luar sana ada Iblis yang tak pernah bosan menghembuskan nafas-nafas adu domba. Menghancurkan keharmonisan rumah tangga merupakan misi besar Iblis dan bala tentaranya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda,
إِنَّ إِبْلِيْسَ يَضَعُ عَرْشَهُ عَلَى الْمَاءِ ثُمَّ يَبْعَثُ سَرَايَاهُ فَأَدْنَاهُمْ مِنْهُ مَنْزِلَةً أَعْظَمُهُمْ فِتْنَةً يَجِيْءُ أَحَدُهُمْ فَيَقُوْلُ فَعَلْتُ كَذَا وَكَذَا فَيَقُوْلُ مَا صَنَعْتَ شَيْئًا قَالَ ثُمَّ يَجِيْءُ أَحَدُهُمْ فَيَقُوْلُ مَا تَرَكْتُهُ حَتَّى فَرَّقْتُ بَيْنَهُ وَبَيْنَ امْرَأَتِهِ قَالَ فَيُدْنِيْهِ مِنْهُ وَيَقُوْلُ نِعْمَ أَنْتَ
“Sesungguhnya Iblis meletakkan singgasananya di atas air (laut) kemudian ia mengutus bala tentaranya. Maka yang paling dekat dengannya adalah yang paling besar fitnahnya. Datanglah salah seorang dari bala tentaranya dan berkata, ‘Aku telah melakukan begini dan begitu’. Iblis berkata, ‘Engkau sama sekali tidak melakukan sesuatupun’. Kemudian datang yang lain lagi dan berkata, ‘Aku tidak meninggalkannya (untuk digoda) hingga aku berhasil memisahkan antara dia dan istrinya. Maka Iblis pun mendekatinya dan berkata, ‘Sungguh hebat (setan) seperti engkau’.” (HR Muslim no. 2167 dan 2813)
Mudah-mudahan 10 tahun atau 20 tahun usia rumah tangga yang berlalu, walaupun selalu didera masalah mestinya sikap juga bertambah dewasa. Dengan mengingat perjuangan bersama, semua hal yang dibangun dari nol dan dirintis bersama, kembali menguatkan cinta dan kasih sayang.
Artikel www.muslimafiyah.com (Asuhan Ustadz dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp. PK, Alumnus Ma’had Al Ilmi Yogyakarta)
Artikel asli: https://muslimafiyah.com/rumah-tangga-mulai-retak-ingatlah-masa-berjuang-bersama.html